sudah kurang menampar wajah
wajah para pemuja dunia,
wajah para budak harta.
bagai seekor nyamuk
yang hinggap di wajah,
hendak memukul nyamuk
wajah justru yang ditampar.
duhai dzuhud nan mulia,
kapankah engkau menjadi tuan rumah
di kehidupan sang pemilik wajah.
-*-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar